Minggu, 18 Januari 2009

Sistem Penamaan Domain

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Teori bekerja DNS

Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Nama domain

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

Domain kelas-atas Generiks

Tidak bersponsor

.biz .com .edu .gov .info .int .mil .name .net .org

Bersponsor

.aero .cat .coop .jobs .mobi .museum .pro .tel .travel

Infrastruktur

.arpa .root

Startup phase

.asia

Dihapus

.nato

Dipesan

.example .invalid .localhost .test

Pseudo-domain

.bitnet .csnet .ip .local .onion .uucp

Tidak resmi

see Alternative DNS roots

Sistem Penamaan Domain

DNS (Domain Name System, ="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" title="Bahasa Indonesia">bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_host" title="Nama host">nama host maupun ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain" title="Nama domain">nama domain dalam bentuk ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basis_data_tersebar&action=edit&redlink=1" title="Basis data tersebar (belum dibuat)">basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: ="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">Internet. DNS menyediakan ="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" title="Alamat IP">alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Server_transmisi_surat&action=edit&redlink=1" title="Server transmisi surat (belum dibuat)">server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik ( ="http://id.wikipedia.org/wiki/Email" title="Email">email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan ="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" title="Alamat IP">alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran ( ="http://id.wikipedia.org/wiki/Routing" title="Routing">routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal ( ="http://id.wikipedia.org/wiki/URL" title="URL">URL) dan ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alamat_e-mail&action=edit&redlink=1" title="Alamat e-mail (belum dibuat)">alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan ="http://id.wikipedia.org/wiki/TCP/IP" title="TCP/IP">TCP/IP, dan kembali ke jaman ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=ARPAnet&action=edit&redlink=1" title="ARPAnet (belum dibuat)">ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SIR_International&action=edit&redlink=1" title="SIR International (belum dibuat)">SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Host_file&action=edit&redlink=1" title="Host file (belum dibuat)">Hosts file untuk menyamakan sebuah ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_host" title="Nama host">nama host menjadi sebuah ="http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" title="Alamat IP">alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_Mockapetris&action=edit&redlink=1" title="Paul Mockapetris (belum dibuat)">Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun ="http://id.wikipedia.org/wiki/1983" title="1983">1983; spesifikasi asli muncul di ="http://id.wikipedia.org/wiki/Request_for_Comments" title="Request for Comments">RFC 882 dan 883. Tahun ="http://id.wikipedia.org/wiki/1987" title="1987">1987, penerbitan ="http://tools.ietf.org/html/rfc1034" title="http://tools.ietf.org/html/rfc1034">RFC 1034 dan ="http://tools.ietf.org/html/rfc1035" title="http://tools.ietf.org/html/rfc1035">RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat ="http://tools.ietf.org/html/rfc882" title="http://tools.ietf.org/html/rfc882">RFC 882 dan ="http://tools.ietf.org/html/rfc883" title="http://tools.ietf.org/html/rfc883">RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Teori bekerja DNS

Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Sebuah ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain" title="Nama domain">nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

  • Label paling kanan menyatakan ="http://id.wikipedia.org/wiki/Top-level_domain" title="Top-level domain">top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendaftar_nama_domain&action=edit&redlink=1" title="Pendaftar nama domain (belum dibuat)">pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Root_nameserver&action=edit&redlink=1" title="Root nameserver (belum dibuat)">root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Nama domain

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain#column-one">navigasi, ="http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain#searchInput">cari

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama ="http://id.wikipedia.org/wiki/Server" title="Server">server ="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer seperti ="http://id.wikipedia.org/wiki/Web_server" title="Web server">web server atau ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Email_server&action=edit&redlink=1" title="Email server (belum dibuat)">email server di ="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" title="Jaringan komputer">jaringan komputer ataupun ="http://id.wikipedia.org/wiki/Internet" title="Internet">internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah ="http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web" title="Situs web">situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah ="http://id.wikipedia.org/wiki/URL" title="URL">URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Internasionalisasi_nama_domain&action=edit&redlink=1" title="Internasionalisasi nama domain (belum dibuat)">Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain ( ="http://id.wikipedia.org/wiki/DNS" title="DNS">DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domain_kelas-atas_Generik&action=edit&redlink=1" title="Domain kelas-atas Generik (belum dibuat)">Domain kelas-atas Generiks

Tidak bersponsor

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.biz&action=edit&redlink=1" title=".biz (belum dibuat)">.biz ="http://id.wikipedia.org/wiki/.com" title=".com">.com ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.edu&action=edit&redlink=1" title=".edu (belum dibuat)">.edu ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.gov&action=edit&redlink=1" title=".gov (belum dibuat)">.gov ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.info&action=edit&redlink=1" title=".info (belum dibuat)">.info ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.int&action=edit&redlink=1" title=".int (belum dibuat)">.int ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.mil&action=edit&redlink=1" title=".mil (belum dibuat)">.mil ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.name&action=edit&redlink=1" title=".name (belum dibuat)">.name ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.net&action=edit&redlink=1" title=".net (belum dibuat)">.net ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.org&action=edit&redlink=1" title=".org (belum dibuat)">.org


="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domain_kelas-atas_bersponsor&action=edit&redlink=1" title="Domain kelas-atas bersponsor (belum dibuat)">Bersponsor

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.aero&action=edit&redlink=1" title=".aero (belum dibuat)">.aero ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.cat&action=edit&redlink=1" title=".cat (belum dibuat)">.cat ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.coop&action=edit&redlink=1" title=".coop (belum dibuat)">.coop ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.jobs&action=edit&redlink=1" title=".jobs (belum dibuat)">.jobs ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.mobi&action=edit&redlink=1" title=".mobi (belum dibuat)">.mobi ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.museum&action=edit&redlink=1" title=".museum (belum dibuat)">.museum ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.pro&action=edit&redlink=1" title=".pro (belum dibuat)">.pro ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.tel&action=edit&redlink=1" title=".tel (belum dibuat)">.tel ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.travel&action=edit&redlink=1" title=".travel (belum dibuat)">.travel


Infrastruktur

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.arpa&action=edit&redlink=1" title=".arpa (belum dibuat)">.arpa ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vrsn-end-of-zone-marker-dummy-record.root&action=edit&redlink=1" title="Vrsn-end-of-zone-marker-dummy-record.root (belum dibuat)">.root


Startup phase

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.asia&action=edit&redlink=1" title=".asia (belum dibuat)">.asia




Dihapus

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.nato&action=edit&redlink=1" title=".nato (belum dibuat)">.nato


Dipesan

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.example&action=edit&redlink=1" title=".example (belum dibuat)">.example ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.invalid&action=edit&redlink=1" title=".invalid (belum dibuat)">.invalid ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.localhost&action=edit&redlink=1" title=".localhost (belum dibuat)">.localhost ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.test&action=edit&redlink=1" title=".test (belum dibuat)">.test


="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domain_Pseudo_kelas-atas&action=edit&redlink=1" title="Domain Pseudo kelas-atas (belum dibuat)">Pseudo-domain

="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.bitnet&action=edit&redlink=1" title=".bitnet (belum dibuat)">.bitnet ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.csnet&action=edit&redlink=1" title=".csnet (belum dibuat)">.csnet ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.ip&action=edit&redlink=1" title=".ip (belum dibuat)">.ip ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.local&action=edit&redlink=1" title=".local (belum dibuat)">.local ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.onion&action=edit&redlink=1" title=".onion (belum dibuat)">.onion ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=.uucp&action=edit&redlink=1" title=".uucp (belum dibuat)">.uucp


Tidak resmi

see ="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alternative_DNS_root&action=edit&redlink=1" title="Alternative DNS root (belum dibuat)">Alternative DNS roots



Sistem Penamaan Domain

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Sejarah singkat DNS

Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Teori bekerja DNS

Para Pemain Inti

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik.

  • Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org).
  • Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada prakteknya, id.wikipedia.org sesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktek, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.
  • Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Senin, 10 November 2008

Tugas HTMLQ

1. adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet.
2. * editor : notepad, dreamweaver, phexpert, zens, frontpage
* browser : internet explorer, mozilla firefox, opera, google chrome

3. Struktur Umum HTML :

(HTML)
(HEAD)
(TITLE)

-tulis judul disini-

(/TITLE)
(/HEAD)
(BODY)

-tulis bagian body disini-

(/BODY)
(/HTML)

4. Langkah-langkahnya :
a. Buka aplikasi notepad, dengan cara klik start > All Programs > Accessories > Notepad.
b. Ketik deh program HTML nya, dan sebagai contoh, saya bikin :
(HTML)
(HEAD)
(TITLE)
wahyuni
(/TITLE)
(/HEAD)
(BODY)
aku karang kelas 2 SMA, aku tinggal di Jln trenggana.
(/BODY)
(/HTML)
c. Trus simpan program tadi dengan ekstensi .html (contoh : Linux.html),dengan cara klik file > save > ketik nama file > save.
d. Jika ingin membukanya caranya, buka browser internet explorer dengan cara klik start > All Programs > Internet Explorer.
e. Pada browser tadi klik File > Open > Browse. Dan carilah file yang disimpan tadi (contoh : wahyuni.html), lalu klik.
f. Pada layar browser akan tampak tampilan hasil program yang kita buat tadi.

5. Tag HTML :

* (br), pindah baris
* (hr), bikin garis horizontal
* (i), membuat teks miring
* (td), kolom pada tabel
* (tr), baris pada tabel
* (u), biar teks bergaris bawah
* (b), biar teks jadi tebal
* (marquee), membuat teks berjalan
* (html), berarti dokumen html
* (a href), membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman itu
* (blink), membuat teks berkedip
* (head), mendefinisikan head dokumen
* (title), mendefinisikan title
* (big), memperbesar ukuran font satu point dari ukuran default nya
* (caption), membuat caption pada tabel
* (font), mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan untuk teks
* (h1), ukuran font
* (ol0, mendefinisikan awal dan akhir list
* (li), Membuat bulletpoint atau baris baru pada list
* (image) Untuk menampilkan gambar

Rabu, 29 Oktober 2008

Cara Membuat HTML

HTML (Hypertext Markup Language)

merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat website. Menggunakan tag untuk mendeklarasikan sesuatu dan tag tersebut tidak ditampilkan tetapi tag tersebut memberi tahu browser bagaimana cara menampilkan dokumen website. Serta dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lain yang dikenal dengan istilah link.

Suatu halaman website sebenarnya hanya sebuah halaman teks, jika anda menggunakan browser internet explorer dan anda mengklik view - source, maka anda dapat melihat teks dari web tersebut. Tetapi teks tersebut diterjemahkan oleh browser menjadi halaman website yang enak dilihat. Teks merupakan bahasa universal bagi komputer, yang berarti setiap dokumen teks (termasuk website) yang anda buat melalui Windows dapat dibaca di sistem perasi lain seperti Mac OS, Linux, Unix dan lainnya.

HTML dan hal-hal yang berkaitan dengan website distandarisasi oleh sebuah badan yang disebut World Wide Web Consortium (W3C). Standard terbaru, konsep dan proposal mengenai starndarisasi web dapat dilihat di http://www.w3.org. Standar untuk HTML terbaru adalah HTML 4.0 yang telah didukung oleh bermacam-macam browser seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, Mozilla, Safari dan masih banyak lagi. Browser menterjemahkan tag yang terdapat pada dokumen HTML. Kita akan segera membicarakan mengenai tag.

Suatu halaman web merupakan file teks yang berarti anda dapat membuatnya hanya dengan menggunakan notepad saja. Bahkan jika anda masih pertama kali mempelajari HTML, notepad merupakan alat yang tepat. Saya menyarankan untuk menggunakan editplus karena menurut saya enak aja dipakainya, tetapi anda bebas menggunakan teks editor lain.

Jika anda baru pertama kali mengenal HTML, hindari Program WYSIWIG (What You See Is What You Get) seperti Dreamweaver atau Frontpage/Web Expression. Program-program ini memang memudahkan anda membuat website tetapi anda akan kurang memahami HTML, gunakan Frontpage atau Dreamweaver apabila anda sudah paham mengenai HTML.

Sekarang buka saja notepad anda dan kita mulai.

Kode HTML pertama

Buka notepad dan tuliskan kode dibawah ini

Hello World

Simpan file tersebut dengan nama hello.html didalam suatu folder (misal c:\webku) dan buka file HTML tersebut dengan browser kesukaan anda. Hasilnya seperti ini:

Hello World!!

Oke jadi apa yang dimaksud oleh “<” dan “>”, ketika anda menuliskan sesuatu diantara tanda “<” dan “>” maka anda membuat sesuatu yang disebut dengan tag, kalau anda lihat dikamus bahasa inggris tag artinya tanda/label. Sebagai contoh tag maksudnya untuk memulai huruf tebal (bold) dan tag merupakan tag penutup untuk menghentikan huruf tebal.

Sebuah halaman HTML yang baik harus memiliki tag dan , tapi kita akan membicarakan masalah ini belakangan. Yang penting sekarang pahami dulu mengenai tag HTML. Sekarang akan kita pelajari lebih jauh mengenai tag HTML.

Tag HTML dibagi menjadi dua, yaitu tag HTML yang memiliki penutup (containers) atau yang berdiri sendiri (standalone).

Containers

Kebanyakan tag HTML adalah containers (kita sebut containers saja sebab sulit mencari terjemahannya dalam bahasa Indonesia) yang berarti tag tersebut memiliki pembuka (batas awal) dan penutup (batas akhir). Teks yang berada diantara tag pembuka dan penutup akan berubah sesuai dengan fungsi dari tag tersebut. Perhatikan contoh berikut:

Hello World!!

Hasil:

Hello World!!

Tag berguna untuk memiringkan teks (italic) tag memiliki penutup yaitu . Tag penutup selalu ditandai dengan “/”. Contoh diatas terdapat teks World!! diantara tag pembuka dan tag penutup sehingga menghasilkan tulisan World!! yang miring. Tag pembuka memiliki atribut tetapi tag penutup tidak memiliki atribut.

Standalone Tag

Beberapa tag tidak memerlukan penutup sebab tag tersebut hanya berfungsi untuk menempatkan sebuah elemen pada halaman web. Sebagai contoh tag yang merupakan tag untuk memasang sebuah gambar didalam halaman web. Tag lain yang tidak memiliki penutup adalah
yang berguna untuk memberi jarak antar teks dan tag


untuk memberi garis. Tag HTML cukup banyak jumlahnya, anda dapat mencarinya dibuku-buku atau mencarinya melalui google untuk mengetahui apa saja jenis tag HTML. Tapi saya akan beritahu yangpenting-penting saja.

Atribut

Atribut dipasang didalam tag pembuka untuk menambahkan fungsi dari tag tersebut. Setiap tag memiliki beberapa atribut dan dipasang sesudah nama tag dibatasi oleh spasi. Urutan atribut tidak perlu diperhatikan. Kebanyakan atribut memiliki nilai yang dipanggil dengan menggunakan tanda “=” sesudah nama atribut. Bingung? coba kode berikut ini dijamin anda mengerti:

Hello World!!

Hasilnya:

Hello World!!

Tulisan World!! terletak ditengah tag nah tag memiliki atribut face, size dan color yang dapat anda ubah nilainya. Cobalah untuk mengubah ukuran (size) menjadi 3 atau jenis fontnya ubahlah dari verdana menjadi arial. Kira-kira seperti itu kegunaan atribut. Bagaimana? lanjut?

HTML Entity

Jika anda ingin menuliskan karakter khusus dalam web, maka anda perlu menulisnya menggunakan kode khusus. Kode khusus ini dikenal dengan istilah HTML entity. Sebagai contoh anda ingin menulis seperti ini:

Saya belajar web

Anda lihat ada jarak spasi antara belajar dan web. Anda tidak bisa membuat spasi dengan menekan tombol space bar berkali-kali. Meskipun pada kode HTML hasilnya terdapat jarak namun browser hanya membacanya sekali, jadi sebanyak apapun space bar yang tekan browser hanya membacanya satu spasi. Lalu bagaimana caranya? Spasi dalam HTML memiliki kode HTML entity yaitu jadi untuk membuat seperti contoh diatas anda perlu menulisnya seperti ini:

Saya belajar web

HTML entity selalu diawali dengan “&” dan diakhiri dengan “;” ada banyak sekali HTML entity anda dapat mencarinya, dan lagi-lagi saya akan menyuruh anda mencarinya sendiri melalui google.

Struktur Dokumen HTML

Tadi sudah saya katakan bahwa HTML yang baik memiliki tag dan . mendefiniskan bagian header dari dokumen HTML yang berisi informasi mengenai dokumen HTML tersebut. Tag tidak memiliki atribut tetapi memiliki container khusus didalam header seperti , , dan

Hello World!!

Hasilnya didalam Microsoft Internet Explorer :
Contoh HTML dasar

Anda lihat teks yang berada diantara tag

Kira-kira seperti itu, ok anda telah mempelajari HTML, sekarang anda tinggal turun gunung dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari. Teruslah mencoba agar anda semakin ahli.

Minggu, 19 Oktober 2008

Cara Menggunakan Search Engine

Menggunakan mesin pencari (search engine) merupakan cara yang biasa ditempuh oleh para netters untuk mencari informasi tertentu yang dibutuhkannya di belantara world wide web (www). Namun demikian, tidak jarang penggunaan mesin pencari memberikan hasil yang mengecewakan, semata-mata karena pemakai melakukan query dengan cara yang kurang tepat. Tips-tips berikut diharapkan dapat menuntun anda menggunakan mesin pencari secara efektif untuk menemukan informasi yang anda butuhkan:
1. Gunakan mesin pencari yang tepatDitengarai sebagian mesin pencari saat ini, lebih banyak menampilkan iklan daripada hasil pencarian yang sesungguhnya. Disamping itu, banyak pula pengelola situs mesin pencari yang kolaps, lantas tidak lagi mengupdate databasenya. Untuk saat ini, Yahoo dan Google merupakan pilihan yang paling terpercaya.
2. Jangan gunakan keyword yang terlalu umumBayangkan, seberapa banyak hasil pencarian yang anda peroleh apabila anda hanya memasukkan kata kunci telescope dalam mesin pencari. Jelas berbeda dengan apabila anda menggunakan kata kunci berupa teleskop dari jenis ataupun merk tertentu.
3. Masukkan keyword secara singkat namun jelasBanyak orang memasukkan kata kunci yang berderet-deret sehingga malahan mengacaukan hasil pencarian. Menuliskan kata kunci Short biography of astronomer Edwin Hubble akan mengeluarkan setumpuk halaman yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang dicari dibandingkan dengan keyword yang lebih sederhana, misalnya Hubble biography. Juga perhatikan ejaan dari kata kunci yang anda masukkan. Kesalahan ejaan pada kata kunci dapat membawa anda untuk memperoleh hasil yang jauh dari harapan.
4. Gunakan operator BooleanKata kunci “AND”, “OR”, “NOT”, dengan kombinasinya akan sangat membantu menemukan situs-situs yang lebih spesifik. Keyword Hubble AND biography NOT telescope akan membawa anda ke halaman yang membahas tentang biografi Edwin Hubble dan menghindari masuknya halaman tentang teleskop antariksa dengan nama yang sama pada hasil pencarian anda.
5. Gunakan tanda kutip untuk satu frase utuhBeberapa mesin pencari mensyaratkan penggunaan tanda kutip untuk menunjukkan satu frase kalimat. Misalnya, penggunaan kata kunci Hubble Space Telescope dengan “Hubble Space Telescope” akan memberikan keluaran yang berbeda. Kata kunci yang diapit oleh tanda kutip biasanya akan memberikan hasil yang lebih akurat. Penggunaan tanda kutip juga dapat dikombinasikan dengan operator boolean untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik, misalnya “Hubble Space Telescope” AND launch.
6. Manfaatkan Direktoribeberapa mesin pencari menyediakan fasilitas direktori yang akan membawa anda ke topik-topik tertentu yang sudah diklasifikasikan sedemikian rupa untuk memudahkan proses pencarian. Mesin pencari yang menggunakan direktori antara lain adalah Yahoo, Lycos, dan Altavista. Untuk mencari informasi yang berkaitan dengan Indonesia, disarankan untuk menggunakan direktori lokal Indonesia, misalnya Catcha, SearchIndonesia, Naver, atau Incari.
7. Manfaatkan fitur khusus dari mesin pencari andaBeberapa mesin pencari tidak saja menyediakan fasilitas untuk pencarian artikel, namun juga file-file multimedia seperti gambar, MP3, dan bahkan rekaman video. Sementara itu, mesin pencari semacam MetaCrawler mengirimkan perintah pencarian ke beberapa mesin pencari sekaligus dan menampilkan hasilnya dalam satu halaman. Anda dapat mempelajari fitur-fitur khusus pada mesin pencari favorit anda untuk mengeksploitasi penggunaannya secara maksimal.
8. Gunakan fungsi “Find” pada browser andaKetika mesin pencari mengantarkan anda pada halaman tertentu, anda belum tentu langsung menemukan apa yang anda cari disana. Anggaplah upaya pencarian biografi Edwin Hubble yang anda lakukan membawa anda ke halaman Apa dan Siapa di bagian astronomi pada situs ini. Jangan lantas kebingungan dulu ketika di halaman ini anda tidak menemukan artikel yang anda cari. Gunakan fungsi “Find” [Ctrl-F] pada browser anda dan ketikkan Hubble. Nah, kini anda bisa membaca artikel tentang Edwin Hubble yang anda cari-cari itu.
Selamat Mencoba!

Jaringan lokal nirkabel

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Sejarah

WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005. Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang tua). Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.

Kekurangan

Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Keamanan

Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik. Jarak geografi dari jaringan nirkabel akan secara signifikan lebih besar lebih sering daripada kantor atau rumah yang dilingkupi; tetangga atau pelanggar arbritrary mungkin akan dapat mencium seluruh lalu lintas dan and mendapat akses non-otoritas sumber jaringan internal sebagaimana internet, secara mungkin mengirim spam or melakukan kegiatan illegal menggunakan IP address pemilik, jika keamanan tidak dibuat secara serius.

Beberapa advocate akan melihat seluruh titik akses tersedia secara terbuka available untuk umum, dengan dasar bahwa semua orang akan mendapat manfaat dari mendapat ketika berlalu lintas online.

Mode dari operation

Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya. Operasi di mode ad-hoc memolehkan perangkat nirkabel dengan jarak satu sama lain untuk melihat dan berkomunikasi dalam bentuk peer-to-peer tanpa melibatkan titik akses pusat. mesh Ini secara tipikal digunakan oleh dua PC untuk menghubungkan diri, sehingga yang lain dapat berbagi koneksi Internet sebagai contoh, sebagaimana untuk jaringan nirkabel. Jika kamu mempunyai pengukur kekuatan untuk sinyal masuk dari seluruh perangkat ad-hoc pegukur akan tidak dapat membaca kekuatan tersebut secara akuratr, dan dapat misleading, karena kekuatan berregistrasi ke sinyal terkuat, seperti computer terdekat.

Titik Akses / Klient

Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses. Hampir seluruh komputer dengan kartu nirkabel dan koneksi kabel ke internet dapat di-set up sebagai Titik Akses, tetapi sekarang ini satu dapat membeli kotak bersangkutan dengan murah. Kotak-kotak ini biasanya berbentuk seperti hub atau router dengan antena, jembatan jaringan nirkabel atau jaringan ethernet kabel. Administrasi dari titik akses (sepeti setting SSID, memasang enkrypsi, dll) biasanya digunakan melalui antarmuka web atau telnet. Jaringan rumah tipikalnya mempunyai sebuah akses stand-alone tersambung kabel misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan di titik strategis.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com . Powered by Blogger